Dokter spesialis anak
Kurniawan Satria Denta, tidak sempat menyangka bakal menanggulangi anak kecanduan judi online. Sepanjang berpraktik, permasalahan yang ditangani mayoritas kecanduan gim ataupun kesusahan belajar.
Tetapi, kira- kira setahun terakhir gejalanya berganti.
Orang tua kanak- kanak tersebut rata- rata meringik perihal yang sama: lebih boros, uring- uringan, tidak dapat tidur serta makan, menyendiri, dan performa belajar tersendat.
Tetapi sehabis ditelusuri, duit yang diberikan pada kanak- kanak itu bukan buat membeli fitur gim.
” Tetapi betul- betul taruhan… jika menang dari judi slot, bisa uang.
Dari sana mereka mulai memakai duit saku pemberian orang tua– entah berbentuk tunai ataupun duit elektronik– buat didepositkan.
Bersumber pada pengakuan mereka, deposit slot ataupun pasang taruhan tidak melulu gunakan rekening bank.
Terdapat metode lain yang lebih mudah: beli ataupun berbagi pulsa serta mengirim via dompet ataupun duit elektronik dengan nominal Rp10. 000.
Jika uangnya habis gara- gara kalah judi, sikap mereka tidak terkontrol.
” Yang aku amati ngamuk, banting- banting benda. Jadi lebih sensitif, bawaannya spaneng( tekanan pikiran) terus… misalnya disenggol sedikit meluap- luap…”
Selama tahun ini, klinik KiDi spesialis anak di Pejaten, Jakarta Selatan tengah menanggulangi nyaris 50 anak kecanduan judi online.
Dari yang awal mulanya anak muda SMA serta SMP, 3 bulan terakhir malah kanak- kanak SD kelas 5 serta 6, yang mayoritas dari keluarga menengah atas.
Di umur sekolah bawah, kanak- kanak belum dapat menalar dengan benar.
Mereka tidak dapat memastikan mana yang baik serta kurang baik. Hingga kala ditawarkan judi online yang mirip gim, kanak- kanak itu tidak ketahui apa bahayanya.
Di sinilah persoalannya, kata dokter Denta.
Dalam jangka panjang mutu hidup mereka hendak kian terpuruk. Hal- hal kurang baik dapat terjalin kapan saja, katanya. Mulai dari tidak terdapat gairah hidup, tidak dapat fokus bekerja, apalagi terlilit utang.
” Yang sangat parah bunuh diri,” ucap dokter Denta.
Dokter Denta meningkatkan, kanak- kanak yang tiba padanya terbilang beruntung. Karena orangtua mereka memiliki pemahaman serta dana buat berobat
Namun gimana dengan bocah- bocah yang ekonominya pas- pasan serta jauh dari akses kesehatan. Sebaliknya penetrasi digital telah sangat masif.
” Jangan hingga tinggal menunggu waktu seluruhnya kecanduan judi online, perkara ini telah krusial.”