menggelapkan tabung gas elpiji 3 kg kepunyaan bosnya, Ringga Swadiva, 26.
Laki- laki asal Area Kemoning Kaja, Semarapura Kelod, Kecamatan/ Kabupaten Klungkung ini menjual tabung gas tersebut serta hasilnya buat judi online.
Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim berkata Komang Terima bekerja selaku sopir di toko Ringga Swadiva di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku.
Permasalahan penggelapan ini berawal yang mana Komang Terima dimohon buat keliling jual gas elpiji dimensi 3 kg.
Sebab lama tidak balik apalagi sampai malam hari, korban menelepon pelakon, tetapi pelakon menanggapi lagi minum- minum di rumah temannya.
Setelah itu keesokan harinya pelakon tiba serta berkata jika duit hasil penjualan gas sebesar Rp 2. 570. 000 lenyap.
“ Korban yakin kepada pelakon. Apalagi korban berikan pelakon duit Rp 2. 500. 000,” kata AKP Androyuan,
Selang sebagian hari korban kembali menyuruh pelakon buat mencari tabung gas dimensi 3 kg yang kosong sebanyak 170 tabung di wilayah 3, Kecamatan Susut.
Pelakon berangkat memakai mobil pick up.
Lagi- lagi pelakon tidak tiba bawa tabung gas tersebut. Lalu keesokan harinya kala korban membuka toko, datanglah kakak korban memberitahukan bila mobil pick up terdapat di depan toko tetapi 45 tabung gas dimensi 3 kg lenyap. Korban hadapi kerugian belasan juta rupiah.
Selajutnya korban memberi tahu peristiwa tersebut ke Mapolres Bangli.
Petugas melaksanakan penyelidikan serta pelakon menuju pada Komang Terima.
Petugas melaksanakan pencarian serta sukses mengamankan Komang Terima di tempat kosnya di Jalur Kenyeri, Denpasar.
“ Pelakon mengaku sudah menjual tabung gas kepunyaan korban kepada orang dagang serta perorangan di daerah Klungkung serta Gianyar,” kata AKP Androyuan.
Petugas mengamankan benda fakta 40 tabung gas dimensi 3 kg. Kata AKP Androyuan, duit hasil penjualan tabung gas digunakan pelakon buat beli makan serta rokok dan judi online.*esa